>JAKARTA - Peluang siswa untuk lulus dalam Ujian Nasional (Unas) 2010 semakin terbuka. Sebab, Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bakal memberlakukan ujian ulang bagi peserta yang gagal dalam unas. Kebijakan baru itu dituangkan dalam Permendiknas No 75/2009 tentang ujian nasional bagi SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, dan SMALB.
Anggota BSNP Prof Mungin Eddy Wibowo mengatakan, tahun lalu memang sudah ada kebijakan ujian ulang. Kebijakan itu diambil lantaran banyaknya sekolah yang curang. ''Tahun lalu, kami tidak menjadwalkan. Tapi 2010, jadwal ujian ulang telah kami tentukan sejak awal,'' katanya kemarin (12/11). Kendati ada ujian ulang, tidak mesti seluruh siswa diluluskan. ''Yang tidak lulus ujian utama dan ujian susulan ya bisa jadi tidak lulus saat ujian ulang,'' tuturnya.
Kebijakan itu dibuat untuk menghindarkan banyaknya kecurangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan memberikan ujian ulang, pemerintah berharap tidak ada upaya dari sekolah untuk membentuk tim sukses. Adanya ujian ulang juga berimbas pada pergeseran jadwal unas. BSNP memutuskan bakal memajukan jadwal ujian utama. Yaitu, pada pekan ketiga Maret 2009 untuk SMA/MA/SMALB. Unas susulan (bagi siswa yang berhalangan) dilaksanakan pada pekan keempat. Untuk ujian ulang diadakan pada minggu pertama April 2009. Tahun lalu, pelaksanaan unas utama diselenggarakan pada April.
Bukan hanya jadwal unas, tahun ini BSNP juga mengubah sistem penyelenggaraan ujian di sekolah. Unas SMA bakal dibagi per kluster. Mungin mencontohkan, satu wilayah bisa dihuni empat sekolah. Misalnya, sekolah A, B, C, dan D. Nah, siswa sekolah A bisa disebar ke sekolah B, C, dan D. Siswa sekolah B juga bisa disebar ke sekolah C, D, dan A. ''Kami akan kelompokkan berdasar sekolah terdekat,'' jelasnya. (kit/oki)
Dari JawaPos.Com
0 Post a Comment:
Post a Comment