>Yang Tertunda

>Seperti yang pernah aku sebutkan sebelumnya, aku adalah wali kelas dari X-1. Walau begitu aku masih belum punya kesempatan untuk menyampaikan harapan-harapanku dan juga apa yang aku inginkan dari kelas itu. Begitu juga sebaliknya, aku belum tahu apa saja yang mereka inginkan dan harapan-harapan mereka.

Di awal masuk sekolah kemarin, mereka semua harus menjalani MOS. Di hari Sabtu minggu yang lalu, saat aku punya jam mengajar di kelas itu, aku malah berhalangan, tak masuk sekolah. Seninnya hari libur nasional karena Isra' Mi'raj. Nah, Sabtu ini, pikirku, adalah kesempatanku untuk menyelesaikan beberapa tugasku sebagai wali kelas. Sesuai jadwal, pada jam kr-5, segera setelah bel berbunyi, aku langsung berjalan menuju kelas. Tapi, di pertengahan jalan aku melihat anak-anak kelas sepuluh, dengan membawa tas masing-masing, keluar dari kelas. Saat itu juga aku tersadara, dan kecewa, bahwa mereka pulang lebih awal untuk mempersiapkan persami yang harus dilakukan. Itu juga berarti bahwa aku harus menunda kembali pertemuanku dengan anak-anak kelasku.

Aku kecewa banget tadi. "kok selalu tertunda ya. Ada saja."

Sudah 2 minggu tapi aku masih belum menyelesaikan tugas-tugas perwalianku. KElasd memang berjalan dengan baik. Piket harian juga tidak ada masalah. Semuanya beres. Tapi, tetap saja ada yang mengganjal di hatiku coz masih ada tugas yang harus aku selesaikan.

Senin depan aku akan bertemu lagi dengan mereka. Aku harap tidak ada lagi sesuatu hal yang mengganggu rencanaku. I will meet them surely.