Note: Tulisan ini dibuat 10 tahun yang lalu. Foto tentang madding yang dibuat juga sudah hilang, entah mengapa. Jadi, jika kalian ingin melihat contoh-contoh mading yang dibuat maka disini tidak ada. Tapi jika ingin baca-baca, maka tentu saja silakan saja.
Dua hari terakhir, tanggal 29 dan 30 April, beberapa anak kelas XI Sosial 4 setelah bel tanda berakhirnya pelajaran berbunyi masih tetap berada di sekolah. Mereka adalah anak-anak yang mendapatkan giliran untuk menyelesaikan madding. Kelompok yang pertama terdiri dari Nai, Hefi, Puti, Endang, dan Suyati. Sedangkan kelompok yang kedua adalah Aditya, Slamet Kamarudin, Amin Imam,Aridhotul, dan Suntari.
Kelompok pertama sebenarnya sudah harus menyelesaikan madding jauh-jauh hari sebelunbya. Jadi, sebenarnya deadline naik dinding mereka sudah lewat. Mereka bahkan sudah 2x melewati deadline, yang membuat mereka terkena penalty sebesar 5 ribu rupiah untuk masing-masing anak sebanyak 2x pula. Tema madding mereka adalah air, untuk memperingati hari Air Se-dunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret. Masa naik dinding madding mereka juga di sekitar tanggal hari itu juga.
Proses pembuatan madding Air di mulai dari bulan Maret. Pencarian referensi juga sudah dilakukan. Akan tetapi hingga deadline tiba madding tersebut tak terselesaikan. Setelah itu prosesnya pun bisa dikatakan terhenti. Ditambah lagi adanya masa libur untuk try out-try out yang membuat kelompok madding tersebut jadi nyante. ancaman adanya denda pun tetap tidak membuat mereka menyelesaikan maddingnya.
Baru pada tanggal 29 April tim tersebut memulai pembuatan madding. semua anggota tim juga hadir di Rabu siang itu. Nai, Putri, Hefi, Yati, dan Endang bekerja sama dalam menyelesaikan urusan mereka yang tertunda.
Seperti yang terlihat di foto di atas, selain anggota tim, juga terdapat Sumari dan Erna yang membantu pembuatan madding. Terutama Sumari (yang berkaus putih) yang membantu dalam menghias madding.
Pada hari Rabu,29 April, tim tersebut membuat madding hingga pukul 15.30.
Karena hari sudah sore, kelompok tersebut akhirnya melanjutkan pembuatan tugas kelas tersebut di keesokan harinya.
Di hari Kamis, 30 April, grup yang terdiri dari lma orang cewek ini mampu menyelesaikan madding dengan cepat. Sekitar jam 2an mereka sudah dapat mengakhiri tugas mereka. Madding pun selesai.Selamat gals.
Kelompok yang kedua, lebih hebat lagi. Mereka bisa menyelesaikan pembuatan madding mereka hanya dalam satu hari. Tema madingnya adalah Bumi, karena untuk memperingati hari Bumi di tanggal 22 April.
Seperti halnya kelompok madding sebelumnya, kelompok madding ini juga dibantu oleh siswa lainnya. Anak-anak yang membantu pembuatan madding adalah Restu Singgih dan M. Imron. Ironisnya, salah satu anggota tim mading, Suntari, malah tidak hadir dengan alasan yang kurang jelas.
Tim ini berhasil menempelkan madingnya pada sekitar pukul 15.00 sore. Pekerjaan pembuatan madding itu sendiri dimulai di jam kosong pada kemarin pagi. Sedang, pencarian sumber-sumber untuk artikel madding sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Bisa dikatakan kelompok ini cukup cepat dalam melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab. Selamat boys.
Sebelum dua kelompok madding tersebut, ada satu kelompok lagi yang sudah menempelkan maddingnya. Tema madding mereka adalah Autisme, untuk memperingati hari Autisme Sedunia yang jatuh pada tanggal 2 April. Anggota kelompok tersebut adalah Aminuddin Aziz, Pipin, dll. Dari semua madding yang pernah ada, karya mereka adalah yang paling hebat. Niat banget maddingnya. Pembuatan madding tersebut juga sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Jauh sebelum deadline mereka sudah mencari artikelnya, dan juga menulisnya. ketika deadline sudah dekat, Aziz, salah satu anggota tim, menyerahkan CD yang berisi artikel padaku untuk di-edit. And you know what? Artikelnya dah sempurna. Layoutnya sudah sangat bagus. Aku tinggal mengedit margin dan ukuran kertasnya saja! Di bawah ini adalah madding karya mereka.
Setelah ini, tema maddingnya adalah Pendidikan. Tema tersebut untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei. Deadline maddingnya adalah di Senin !! Mei 2009. Tunggu laporannya.
Dua hari terakhir, tanggal 29 dan 30 April, beberapa anak kelas XI Sosial 4 setelah bel tanda berakhirnya pelajaran berbunyi masih tetap berada di sekolah. Mereka adalah anak-anak yang mendapatkan giliran untuk menyelesaikan madding. Kelompok yang pertama terdiri dari Nai, Hefi, Puti, Endang, dan Suyati. Sedangkan kelompok yang kedua adalah Aditya, Slamet Kamarudin, Amin Imam,Aridhotul, dan Suntari.
Kelompok pertama sebenarnya sudah harus menyelesaikan madding jauh-jauh hari sebelunbya. Jadi, sebenarnya deadline naik dinding mereka sudah lewat. Mereka bahkan sudah 2x melewati deadline, yang membuat mereka terkena penalty sebesar 5 ribu rupiah untuk masing-masing anak sebanyak 2x pula. Tema madding mereka adalah air, untuk memperingati hari Air Se-dunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret. Masa naik dinding madding mereka juga di sekitar tanggal hari itu juga.
Proses pembuatan madding Air di mulai dari bulan Maret. Pencarian referensi juga sudah dilakukan. Akan tetapi hingga deadline tiba madding tersebut tak terselesaikan. Setelah itu prosesnya pun bisa dikatakan terhenti. Ditambah lagi adanya masa libur untuk try out-try out yang membuat kelompok madding tersebut jadi nyante. ancaman adanya denda pun tetap tidak membuat mereka menyelesaikan maddingnya.
Baru pada tanggal 29 April tim tersebut memulai pembuatan madding. semua anggota tim juga hadir di Rabu siang itu. Nai, Putri, Hefi, Yati, dan Endang bekerja sama dalam menyelesaikan urusan mereka yang tertunda.
Seperti yang terlihat di foto di atas, selain anggota tim, juga terdapat Sumari dan Erna yang membantu pembuatan madding. Terutama Sumari (yang berkaus putih) yang membantu dalam menghias madding.
Pada hari Rabu,29 April, tim tersebut membuat madding hingga pukul 15.30.
Karena hari sudah sore, kelompok tersebut akhirnya melanjutkan pembuatan tugas kelas tersebut di keesokan harinya.
Di hari Kamis, 30 April, grup yang terdiri dari lma orang cewek ini mampu menyelesaikan madding dengan cepat. Sekitar jam 2an mereka sudah dapat mengakhiri tugas mereka. Madding pun selesai.Selamat gals.
Kelompok yang kedua, lebih hebat lagi. Mereka bisa menyelesaikan pembuatan madding mereka hanya dalam satu hari. Tema madingnya adalah Bumi, karena untuk memperingati hari Bumi di tanggal 22 April.
Seperti halnya kelompok madding sebelumnya, kelompok madding ini juga dibantu oleh siswa lainnya. Anak-anak yang membantu pembuatan madding adalah Restu Singgih dan M. Imron. Ironisnya, salah satu anggota tim mading, Suntari, malah tidak hadir dengan alasan yang kurang jelas.
Tim ini berhasil menempelkan madingnya pada sekitar pukul 15.00 sore. Pekerjaan pembuatan madding itu sendiri dimulai di jam kosong pada kemarin pagi. Sedang, pencarian sumber-sumber untuk artikel madding sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Bisa dikatakan kelompok ini cukup cepat dalam melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab. Selamat boys.
Sebelum dua kelompok madding tersebut, ada satu kelompok lagi yang sudah menempelkan maddingnya. Tema madding mereka adalah Autisme, untuk memperingati hari Autisme Sedunia yang jatuh pada tanggal 2 April. Anggota kelompok tersebut adalah Aminuddin Aziz, Pipin, dll. Dari semua madding yang pernah ada, karya mereka adalah yang paling hebat. Niat banget maddingnya. Pembuatan madding tersebut juga sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Jauh sebelum deadline mereka sudah mencari artikelnya, dan juga menulisnya. ketika deadline sudah dekat, Aziz, salah satu anggota tim, menyerahkan CD yang berisi artikel padaku untuk di-edit. And you know what? Artikelnya dah sempurna. Layoutnya sudah sangat bagus. Aku tinggal mengedit margin dan ukuran kertasnya saja! Di bawah ini adalah madding karya mereka.
Setelah ini, tema maddingnya adalah Pendidikan. Tema tersebut untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei. Deadline maddingnya adalah di Senin !! Mei 2009. Tunggu laporannya.
>pak, koq madingnya setelah hari h ya bukan sblum hari h, kan lebih asik, apalagi kalo itu tulisan dari mereka sendiri pasti jauh lebih kreatif.
ReplyDelete>o ya mading kan juga majalah jadi seharusnya gak hanya memberitikan yang terjadi akan tetapi opini dari mereka juga, mazak gurunya bisa muridnya gak diajari?
ReplyDelete>buat pakdhe_termsebenernya mading itu dijadwalin sesuai hari H. di sekitar tanggal temanya. tapi beberapa kelompok emang mengerjakan masing itu melebihi deadline. untuk artikel yang ditulis sendiri, sebenarnya memang itu yang dilakukan oleh anak2, (mungkin beberapa tulisan mereka akam aku posting di blog ini), tapi memang tidak semua kelompok melakukannya. beberapa hanya menulis ulang dari sumber yg mrk peroleh. tapi yang pasti semua kelompok tidak membuat kliping dinding (memotong dr majalah, koran, atau lainnya dan kmdian menempelkannya jd mading).memang belum semua membuat madingnya dengan sempurna, tapi apapun hasilnya, entah itu baik atau buruk. aku bangga dengan mereka. cz mrk sudah usaha. aku pikir itu awal yg bagus buat mrk.
ReplyDelete>buat dwinanto..mading yg isinya opini dr anak2 sudah ada kok.memang tdk smua kelompok melakukannya, tp beberapa kelompok sudah karena memang yg spt itu merepakan rubrik yg aku minta untuk diadakan...thx for the advice dwinanto
ReplyDelete