>Sore tadi aku membaca artikel di Yahoo! Tentang pekerjaan terbaik dan terburuk di Amerika. Menarik juga seh artikelnya..walau tidak mengejutkan. Disebutkan di artikel tersebut bahwa 5 besar pekerjaan terbaik di Amerika berasal dari bidang kedokteran.
Mungkin bisa dimengerti juga seh, coz biaya belajar di jurusan kedokteran juga mahal (kecuali jika kamu pintar. Apabila kamu bisa masuk jurusan kedokteran lewat SNM-PTN maka biayanya akan jauh lebih murah.ditambah lagi jika kamu mendapatkan beasiswa!). Di universitas di Indonesia saja banyak orang tua yang berani membayar 100 juta untuk bisa menyekolahkan anaknya di jurusan tersebt. Belum lagi nanti biaya sekolahnya. Walau memang. Tentu itu untuk untuk orang kaya. Misalnya kamu ga sekaya itu ya berarti kamu harus pintar!
Anyway,pekerjaan terbaik atau terbaik terburuk di artikel tersebut adalah jika dilihat dari sisi penghasilan. Baik itu gaji per bulannya ataupun uang yang di dapatkan dalam satu tahunnya. Tentu jika ditinjau dari sudut pandang berbeda, pekerjaan tersebut mungkin bukan pekerjaan terhebat lagi.
Seperti yang tertulis di Yahoo! pekerjaan-pekerjaan terbaik itu adalah:
1. Ahli bedah (bukan bedah rumah!)
2. Ahli anestesi (bius), bukan obat bius lho!
3. Orthodentist, alias Dokter gigi yang kerjaanya ngerapiin gigi yang berantakan,
4. Dokternya paa cewek, alias dokter kandungan,
5. Ahli bedah wajah, rahang, dan mulut.
Sedang 5 pekerjaan terburuk atau bergaji paling rendah di Amerika adalah:
1. Tukang bantu-bantu nyiapin makanan
2. Koki di fast food restaurant,
3. Pencuci piring, yang dalam bahasa Jawa disebut "Dishwasher" :D
4. Pelayan rumah makan/kafeteria,pembantu bartender,
5. Shampooers, alias tukang ngeramasi (seperti gambar di samping)
Gaji terburuk no 1 adalah $ 17.400 setahun. Atau jika di-rupiah-kan (memakai kurs $ 1= Rp. 11.000) sama dengan Rp. 191.400.000,00! Banyak bukan?! Jika dibagi 12 bulan maka per bulannya sama dengan Rp. 15.950.000,00.
Angka seperti itu untuk ukuran Indonesia memang banyak sekali, tapi jika dilihat untuk Amerika itu sangat sedikit karena biaya hidup di sana sangat mahal. For your information, 5 pekerjaan terburuk itu biasanya dilakukan sebagai part-time job saja. Jadi misalkan seseorang menjadi pencuci piring, maka selain melakukan pekerjaan itu dia akan menjalani pekerjaan lainnya. Sebab memang jika mengendalkan dari mencuci piring saja tidak akan cukup untuk biaya hidupnya. Apalagi jika berkeluarga. Wah tidak akan cukup sama sekali,
Sekarang coba bayangkan rentang penghasilan antara orang Indonesia dengan Amerika. Jauh banget kan!
Sekarang coba pikirkan mengapa tukang bantu-bantu, koki fast food, pencuci piring, pelayan, dan shampooers digaji rendah?
Do you know why?
Jawabannya adalah karena pekerjaan itu tidak memerlukan skill khusus. Kita tidak perlu sekolah sampai 3 tahun, selayaknya SMA, untuk jadi pencuci piring. Tidak ada Universitas Jurusan Pencucian Piring! Iya kan? Nyuci piring bahkan tidak perlu diajarkan sampai 1 jam pelajaran. Ga akan pernah ada teori mencuci piring. Yang seperti itu bisa dipelajari dengan singkat. jika kalian perhatikan, pekerjaan-pekerjaan yang bergaji rendah rata-rata tidak memerlukan skill yang rumit. Bukan berarti mudah memang, tapi aku pikir semua orang kan bisa jika sedikit diajari.
Lain lagi dengan Ahli bedah. Walau kita sedikit diajari pun tidak akan bisa. Otomatis yang kayak gitu perlu belajar. Bukan satu tahun dua tahun tapi bahkan lebih dari empat tahun! Sulit banget menjadi ahli bedah. Pekerjaan tersebut menyangkut nyawa manusia. Jadi memang tidak boleh dan tidak bisa sembarangan.
Kamu tahu gajinya Ahli bedah di Amerika dalam satu tahunnya?
$ 206.770 atau Rp. 2.270.447. 000, 00!
Berapa duit tu? Jangan-jangan saking banyaknya angka kamu ga bisa membacanya?!
Gini jika dihitung per bulannya Ahli bedah akan dibayar Rp. 189.203.916,66!
WOW!
Apa yang terjadi di Amerika tersebut juga terjadi di Indonesia. Mungkin level gajinya berbeda, tapi berapa besar kamu akan dibayar juga akan sama. Gaji pembantu ya segitu-gitu deh. Gaji dokter ya otomatis akan lebih besar dari tukang setrika pakaian.
The point is.semakin susah pekerjaannya semakin tinggi pula bayarannya. Semakin sulit pekerjaannya, semakin sulit pula sekolahnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah,
“pengen pekerjaan seperti apa kamu nantinya?”
Jika pertanyaan tersebiut sudah dijawab, pertanyaan selanjutnya adalah,
“bagaimana caranya agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan itu?”
“Sudah berusaha kah kamu?”
>I fully agree with author opinion.
ReplyDelete