>Tiap hari jalan Cepu-Ngawen aku tempuh. Capek ya pasti, tapi ini lebih aku suka ketimbang harus ngekos atau ngontrak di sekitar Ngawen. Kalau dipikir jalan 112 km tiap hari memang melelahkan, tapi itu adalah pilihan yang paling masuk akal untukku sekarang. Yang aku bisa saat ini adalah menjaga agar aku tidak terlalu kecapekan. Terutama karena setelah aku operasi hidung satu tahun yang lalu aku rasanya jadi gampang pilek.
Anyway, komuter CEpu-Ngawen tiap harinya membuat aku hafal dengan jalan antra dua daerah tersebut. Lebay-lebaynya, dengan mata tertutup pun aku bisa pulang pergi Cepu-Ngawen...he...
Aku hafal banget dengan jalannya. Lubang-lubang yang ada di jalan tersebut pun aku hafal di luar kepala )walau gitu aku kadang tetap aja terperosok ke lubang itu. Bodoh banget!).
Diantara jalan-jalan yang aku lewati, ada beberapa yang aku suka. Semua jalan yang aku suka tersebut terletak di daerah hutan. Tidak saja karena kesejukannya, tapi juga karena pemandangannya dan juga tingkungannya.
Gambar di atas adalah salah satu jalan favoriku. Jalan ini akan terasa asyik banget jika dari arah Blora. Seperti terlihat di foto, jalan tersebut menikung ke kiri. Tidak seperti di foto, tikungannya tajam banget. Dan yang membuat lebih asyik adalah jalan ini menurun. Ditambah lagi setelah belokan ke kiri itu akabn langsung diikuti dengan belokan tajam ke kanan. jadi chicane gitu. It is a blind turn also. Ajan lebih memacu adrenalin kalau tikungan ini digeber 60-80 km/jam. But of course kamu harus extra hati-hati kalau ngelewati tikungan ini. Meleng sedikit kalau ga nyungsep ya nabrak kendaraan dari lawan arah. Inget ini tikungan buta.
Foto kedua ini masih tentang tikungan yang sama. Jika foto pertama lebih ke jalannya. yang ke dua ini ke view di kejauhannya. Foto ini di ambil di hari yang berbeda dengan foto pertama. Di yang kedua, hari cerah banget. Ketika hari cerah kamu akan bisa melihat gunung di kejauhan, seperti dalam foto. Can you see it? Bisa lihat gunungnya kan? Keren ya? Bener-bener tikungan favorit!
Nah kalau yang ini aku suka karena pemandangannya. Di kejauhan kamu bisa liat tikungan menanjak ke kiri. Dimulai dengan turunan, jalan ini akan diikuti dengan belokan yang tidak terlalu tajam ke kiri. Ketika menuruni jalan tersebut aku biosa melihat belokan menanjak yang ada di depan. Jika ada kendaraan dari lawan arah, aku juga bisa melihat kendaraan tersebut turun dari atas. it's a great view to me.
Itulah beberapa bagian jalan yang aku suka. Secara keseluruhan bagian yang aku sukai dari komuterku adalah saat aku memasuki daerah hutan. Aku sangat menyukainya karena jalannya tidak membosankan, banyak tikungan, tanjakan, dan turunan, serta kombinasinya. Asyik banget. Coba aja lewat jalan itu, you will like it.
0 Post a Comment:
Post a Comment