2010 segera datang. Bukan perayaannya yang terpenting. Tidak jalan-jalannya, bukan nongkrongnya, tidak pula kembang apinya. Yang terpenting diantara semuanya, seiring tahun yang hampir berganti, adalah evaluasi dan berbenah diri.
Mari melihat kebelakang apa yang sudah terjadi. Tidak untuk berkeluh kesah dan terus menyesali, tapi untuk mengambil hikmah dan menentukan langkah. Boleh kita terjatuh dan berdarah, tapi jangan kita mengaduh, meringis, dan terus-terusan menangis. Segera berdiri dan ambil pelajaran agar tak terjatuh lagi. Kita hebat bukan karena kita tak pernah terjatuh, tapi karena kita selalu bangkit ketika terjatuh. Orang yang paling hebat bukanlah orang yang tak pernah terjatuh, tapi orang yang selalu bangkit ketika terjatuh.
Sama seperti orang-orang lainnya, satu tahun kemarin aku juga mengalami naik turun. Meski tingkatnnya mungkin berbeda, aku juga sesekali tersandung. Tak berbeda dengan kamu, aku juga menginstropeksi diriku. Tak sedikit targetku yang tak tercapai tahun ini. Di sisi lain, banyak juga keinginanku yang terkabul dalam 12 bulan ini. Apapun itu, 365 hari di tahun yang baru sudah menantiku. Tak sedikit target yang ingin aku capai. Banyak tujuan yang ingin aku raih.
Pengen tahu apa itu? Aku pengen…
1. jadi orang yang lebih sabar lagi. Yang kemarin kadang masih kurang sabar (dan bijak).
2. mengerjakan tugas ngajarku lebih baik lagi. Tidak ada penundaan lagi. Ada koreksian, langsung kerjakan. Harus bauat soal, langsung kerjakan. Pokoknya kerjaan sekolah harus langsung kelar! Ga boleh ditunda.
3. merencanakan kerjaan (ngajar) lebih rapi lagi. Tidak ada lagi kebingungan karena waktu tidak cukup sedang materi masih banyak.
4. ngajar lebih asyik lagi. Anak-anak suka games, juga yang interaktif, so, dilihat ntar yang sesuai seperti apa. (Semangat!)
5. belajar materi kuliah lebih rutin lagi. Kewajiban. (Go Dody go!)
6. dapat IPK minimal 3,5!! Kalau bisa lebih. Pasti bisa. Pasti.
Mari melihat kebelakang apa yang sudah terjadi. Tidak untuk berkeluh kesah dan terus menyesali, tapi untuk mengambil hikmah dan menentukan langkah. Boleh kita terjatuh dan berdarah, tapi jangan kita mengaduh, meringis, dan terus-terusan menangis. Segera berdiri dan ambil pelajaran agar tak terjatuh lagi. Kita hebat bukan karena kita tak pernah terjatuh, tapi karena kita selalu bangkit ketika terjatuh. Orang yang paling hebat bukanlah orang yang tak pernah terjatuh, tapi orang yang selalu bangkit ketika terjatuh.
Sama seperti orang-orang lainnya, satu tahun kemarin aku juga mengalami naik turun. Meski tingkatnnya mungkin berbeda, aku juga sesekali tersandung. Tak berbeda dengan kamu, aku juga menginstropeksi diriku. Tak sedikit targetku yang tak tercapai tahun ini. Di sisi lain, banyak juga keinginanku yang terkabul dalam 12 bulan ini. Apapun itu, 365 hari di tahun yang baru sudah menantiku. Tak sedikit target yang ingin aku capai. Banyak tujuan yang ingin aku raih.
Pengen tahu apa itu? Aku pengen…
1. jadi orang yang lebih sabar lagi. Yang kemarin kadang masih kurang sabar (dan bijak).
2. mengerjakan tugas ngajarku lebih baik lagi. Tidak ada penundaan lagi. Ada koreksian, langsung kerjakan. Harus bauat soal, langsung kerjakan. Pokoknya kerjaan sekolah harus langsung kelar! Ga boleh ditunda.
3. merencanakan kerjaan (ngajar) lebih rapi lagi. Tidak ada lagi kebingungan karena waktu tidak cukup sedang materi masih banyak.
4. ngajar lebih asyik lagi. Anak-anak suka games, juga yang interaktif, so, dilihat ntar yang sesuai seperti apa. (Semangat!)
5. belajar materi kuliah lebih rutin lagi. Kewajiban. (Go Dody go!)
6. dapat IPK minimal 3,5!! Kalau bisa lebih. Pasti bisa. Pasti.