Pengumuman SBMPTN 2016 sudah dilakukan kemarin, Selasa (28/6/2016). Sejumlah kampus mendapatkan  rata-rata tertinggi dari peserta seleksi.

SBMPTN 2016 membagi peserta dalam dua kelompok ujian, yaitu Sainstek dan Soshum.

Berikut ini 10 besar kampus penerima rata-rata nilai tertinggi untuk kelompok Sainstek:
  1. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 700,10.
  2. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 667,44.
  3. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 648,46.
  4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dengan rata-rata nilai 647,54.
  5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 620,33.
  6. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 618,24.
  7. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,67.
  8. Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan rata-rata nilai 613,68.
  9. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)dengan rata-rata nilai 611,00.
  10. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 606,68.

Adapun untuk kelompok Soshum, 10 besarnya adalah:
  1. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 669,52.
  2. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 652,92.
  3. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 651,97.
  4. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 621,78.
  5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 617,99.
  6. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,66.
  7. Universitas Brawijaya, dengan rata-rata nilai 606,14.
  8. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 598,51.
  9. UPN Jakarta, dengan rata-rata nilai 597,33.
  10. Universitas Negeri Jakarta, dengan rata-rata nilai 594,19. 
Masuknya UPN Yogyakarta dan UPN Jakarta merupakan kejutan besar. Dua kampus negeri yang baru ini tanpa diduga langsung masuk 10 besar kampus terbaik di SBMPTN.

SBMPTN 2016 lemari sudah diumumin hasilnya. Ada fakta-fakta yang menarik yang perlu dicatat dan dijadikan pelajaran untuk siswa yang akan mengikuti SBMPTN di 2017. 

Apa itu? Pertama, hanya 17,5% siswa dari total 721.326 pendaftar dinyatakan diterima atau lolos. Kedua, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) masih menjadi penerima calon mahasiswa dengan rata-rata nilai tertinggi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016. 

Menurut panitia, nilai peserta yang lolos, berdasarkan data panitia, cukup beragam. Rata-rata nilai tertinggi pun masih dikuasai sejumlah perguruan tinggi yang selama ini "merajai" peringkat kampus di dalam negeri.

ITB mengantongi nilai tertinggi dari kelompok sainstek. Rata-rata nilai peserta mencapai 700,10. Posisi sama ditempati ITB pada 2015, tetapi dengan rata-rata skor lebih tinggi, yaitu 706,52.

Universitas Indonesia (UI) berada di urutan kedua dengan rata-rata skor 667,44 dan Universitas Gajah Mada (UGM) di peringkat ketiga dengan rata-rata nilai 648,46.

Adapun untuk kelompok Soshum, UI menjadi pemuncak, dengan rata-rata nilai peserta seleksi yang diterima mencapai 669,52. UGM bertengger di kursi kedua dengan rata-rata nilai 652,92.

Sementara itu, beberapa PTN masuk di kedua kategori sekaligus, meski juga ada kampus negeri yang tak lagi masuk peringkat 10 besar rata-rata nilai peserta seleksi seperti tahun lalu. 

"Undip (Universitas Diponogoro) kami lihat masuk di dua kategori ya. UNJ (Universitas Negeri Jakarta) hanya satu, biasanya masuk (dua-duanya," kata Rochmat.

Undip masuk di posisi lima di kelompok Saintek dan Soshum, sedangkan UNJ hanya menempati urutan 10 pada kelompok Soshum. 

Kesimpulannya, tingkat persaingan di universitas-universitas di atas secara umum sangatlah ketat. Perjuangan yang cermat akan jurusan yang ada bisa membantu memperbesar peluangmu untuk diterima. Hitung dengan cermat ya.
Selepas buka, iseng coba aku buka blog yang lama tak aku sentuh. Aku baca-baca post lama yang diakses orang. Senyum sendiri membaca tulisanku dulu. Lucu dan aneh juga tulisanku dulu. Seperti berkaca tapi tampilan yang ada di cermin tak sepenuhnya diriku. Seperti orang lain.

Anyway, salah satu post yang dibaca ternyata tentang pendaftaran SMA 1 Ngawen. Sayangnya, postingan itu sudah tidak up to date lagi. Sudah basi karena aku unggah dulu di tahun 2010. Enam tahun yang lalu. Tanggal 20-23 Juni ini pendaftaran siswa baru di SMA N 1 Ngawen sedang berlangsung, mungkin karena itulah ada yang googling tentang pendaftaran dan akhirnya nyasar di blogku.

So, ini aku coba bagi info tentang pendaftarannya.

Ini beberapa hal yang perlu kalian siapkan.

  1. 2 foto 3x4 (berwarna atau hitam putih. sama saja) Masukkan di amplop. Awas jatuh/hilang.
  2. Fotocopy akta kelahiran
  3. Fotocopy KK
  4. SKHUN (ASLI bukan fotokopi)
  5. SKHUS (ASLI bukan fotokopi)
Setelah semua sudah siap kalian bisa mendaftar sendiri langsung secara online (berarti bisa dari mana saja) lalu print bukti pendaftarannya. Setelah itu kalian bisa langsung ke SMA N 1 Ngawen dengan membawa 5 berkas yang tertulis diatas (SKHUN dsb) dan melaukan verifikasi yang dilakukan di LAB FISIKA.. 

Jika tak berani, atau ragu mendaftar sendiri dari warnet, hape, atau rumah, maka kalian bisa datang langsung ke SMA N 1 Ngawen.

Ini alur pendaftaran jika datang langsung ke SMA N 1 Ngawen.
  1. Meminta map dan formulir pendaftaran. SEMUA GRATIS. Disana akan ada kakak kelas yang membantu. Kakak kelasmu akan memakai jas OSIS. Gampang dikenali kok.
  2. Isi formulir pendaftaran. Kakak OSIS akan membantu. Disana juga ada guru-guru yang siap menjawab pertanyaanmu.
  3. Setelah semua diisi, langsung ke LAB KOMPUTER untuk mendaftar secara online. Disana juga akan dibantu kakak OSIS dan guru.
  4. Lalu setelah mendapat bukti yang diprint, langsung ke LAB FISIKA untuk verifikasi dan validasi.
  5. Letakkan berkas-berkasmu di meja, dan tunggu panggilan.
  6. Jika semua beres, maka kalian akan dipanggil operator, diminta tanda tangan, dan SELESAI.  

Jika kalian mendaftar sendiri di rumah, maka kalian bisa langsung ke langkah ke-4. Jika daftar di SMA N 1 Ngawen, harus mulai dari langkah pertama.

Secara umum langkahnya seperti di gambar ini.

Oiya, Jika mendaftar kalian diperbolehkan memilih dua sekolah. Misal pilihan pertama di SMA N 1 Ngawen, pilihan kedua di SMA N 1 Jepon. Apabila itu kalian lakukan, berarti kalian mungkin diterima di salah satu dari dua sekolah itu. Jadi, mendaftar satu kali untuk dua sekolah sekaligus. Pilihan pertama tentu saja yang diprioritaskan, Jika tak diterima di pilihan pertama, baru nilaimu akan dilihat (secara otomatis) untuk dimasukkan ke sekolah pilihan kedua. Kalau tetap ga cukup nilainya berarti tak masuk ke dua sekolah itu sekaligus. Jadi pantau nilaimu tiap hari.

Kamu bisa mengecek hasil seleksi di https://blora.siap-ppdb.com

Semoga diterima. Selamat mencoba.