Aksi Nyata 1.3 tentang visi guru penggerak ini berisi penerapan rencana manajemen perubahan yang telah dibuat.

 

via IFTTT
1. Latar Belakang 
Mengikuti falsafah pendidikan Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah pedoman tumbuh kembang anak dalam kehidupan. Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menciptakan kenyamanan dan kebebasan bagi siswa untuk hidup dan berkembang sesuai kodratnya. 

William Glasser menyebutkan bahwa tiap individu memiliki kebutuhan dasar dan usaha untuk memenuhi kebutuhan itu akan memunculkan perilaku. Di saat yang sama, kebutuhan dasar itu berdasar dunia berkualiyas mereka.

Pemahaman yang kurang akan motivasi munculnya suatu perilaku dan adanya miskonsepsi-miskonsepsi membuat adanya diklat/seminar/diseminasi tentang budaya positif perlu. Hal itu terutama agar bisa membantu dan mentun anak menjadi pribadi yang merdeka, menjadi seorang individu yang termotivasi secara internal.


2. Tujuan 
  • Meyelaraskan pemahaman tentang budaya positif dalam hubungannya dengan disiplin positif, keyakinan kelas, dan posisi kendali guru. 
  • Menumbuhkan budaya positif dengan penyusunan keyakinan di kelas. 

3. Tolok Ukur Kesuksesan
  • Partisipasi aktif dari peserta diseminasi
  • Setiap kelas membuat keyakinan kelas
4. Dukungan yang Dibutuhkan 
Kegiatan aksi nyata yang dilakukan pada Senin, 16 Januari 2023 ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
  • Kepala Sekolah dengan antusias mendukung kegiatan ini.
  • Pak Seno Basuki, selaku Waka Sarpras, mendukung dengan menyiapkan tempat dan segala peralatan.
  • Ibu Martika Utami, rekan CGP yang berkolaborasi dalam aksi nyata.
  • Pak Bagus Pambajeng yang rela meminjamkan handphone untuk merekam.
  • Ibu Vivin yang sudah menjadi MC dalam acara ini.
  • Ibu Listyanik yang merelakan alatnya untuk dipinjam.
  • Pak Ali Mahmudi yang sudah mendokumentasikan.
  • Pak. Yusak yang sudah memimpin doa.
  • Pak Daryanto yang membantu megambil foto.
  • dan tentu saja, semua teman guru SMA  1 ngawen yang antusias hadir di diseminasi.

5. Tantangan Kegiatan Aksi Nyata
Tantangan yang paling terasa adalah kurangnya waktu. Ternyata waktu yang ada masih tidak cukup untuk megupas tuntas segala hal tentang budaya positif. Hal lain yang mejadi sedikit masalah adalah alat yang kurang untuk mendokumentasikan.

6. Tindak Lanjut
Hal yang akan dilakukan selanjutnya adalah terus melakukan diskusi baik secara formal ataupun informal untuk makin mendalami pemahaman akan budaya positif. Selain itu, manajemen waktu yang lebih baik.

7. Dokumentasi Aksi Nyata   

via IFTTT
Kosakata yang harus dipelajari lalu diisikan ke sepuluh bagian yang kosong dalam lirik lagu.


Soal listening dengan menggunakan lagu ini meminta peserta didik melengkapi lirik yang kosong. Sebelum soal, terdapat daftar kata yang harus diisikan ke sepuluh bagian yang kosong di lirik lagu. Video ini juga dilengkapi dengan latihan pelafalan. Lirik ada dan bisa dilihat di video. Bagian yang kosong juga diberi nomor. 

Sebaran kosakata berdasar CEFR level sebagai berikut: 
Word List Types Tokens 
A1 61 (43.57%) 267 (65.76%) 
A2 18 (12.86%) 24 (5.91%) 
B1 17 (12.14%) 19 (4.68%) 
B2 10 (7.14%) 10 (2.46%) 
C1 6 (4.29%) 7 (1.72%) 
C2 4 (2.86%) 4 (0.99%) 
Unlisted 24 (17.14%) 75 (18.47%) 

Tingkat kesulitan kosakata berada pada level kelas 11-12. Bisa juga diberikan ke peserta didik di kelas dibawahnya jika dirasa kompetensinya sudah cukup.

 

via IFTTT

Soal listening dengan menggunakan lagu ini meminta peserta didik melengkapi lirik yang kosong. Sebelum soal, terdapat daftar kata yang harus diisikan ke sepuluh bagian yang kosong di lirik lagu. Video ini juga dilengkapi dengan latihan pelafalan. Lirik ada dan bisa dilihat di video. Bagian yang kosong juga diberi nomor. 

 Sebaran kosakata berdasar CEFR level sebagai berikut: 
Word List Types Tokens 
A1 90 (45.92%) 278 (59.15%) 
A2 40 (20.41%) 63 (13.40%) 
B1 26 (13.27%) 43 (9.15%) 
B2 13 (6.63%) 21 (4.47%) 
C1 1 (0.51%) 5 (1.06%) 
C2 5 (2.55%) 11 (2.34%) 
Unlisted 21 (10.71%) 49 (10.43%) 

Tingkat kesulitan kosakata berada pada level kelas 11-12.

 

via IFTTT

Soal listening dengan menggunakan lagu ini meminta peserta didik melengkapi lirik yang kosong. Sebelum soal, terdapat daftar kata yang harus diisikan ke sepuluh bagian yang kosong di lirik lagu. Video ini juga dilengkapi dengan latihan pelafalan. Lirik ada dan bisa dilihat di video. Bagian yang kosong juga diberi nomor. 

Sebaran kosakata berdasar CEFR level sebagai berikut: 

Word List Types Tokens 
A1 80 (51.95%) 342 (72.61%) 
A2 25 (16.23%) 52 (11.04%) 
B1 21 (13.64%) 30 (6.37%) 
B2 8 (5.19%) 10 (2.12%) 
C1 3 (1.95%) 3 (0.64%) 
C2 3 (1.95%) 7 (1.49%) 
Unlisted 14 (9.09%) 27 (5.73%) 

 Tingkat kesulitan kosakata berada pada level kelas 11-12.

 

via IFTTT

via IFTTT

via IFTTT