Kalau aku dulu, aku memutuskan kuliah di jurusan bahasa Inggris. Mengapa? Coz menurutku itu dulu yang aku benar-benar bisa dan terutama yang aku suka. So, begini akhirnya. Kalian pun bisa memilih jurusan berdasarkan apa yang kamu suka. Apapun jika dilakukan dengan dasar suka, maka hasilnya akan maksimal. Ada pepatah bilang, do what you love and love what you do.
But, sekedar tahu jurusan, universitas, dan kota mana saja tidaklah cukup. Ada yang jauh lebih penting dari semua itu. Cari jurusan yang ada akreditasinya. Ingat untuk tingak pendidikan tinggi, akreditasi dilakukan per jurusan, bukan per universitas. Status universitas yang negeri pun tidak menjamin akan adanya akreditasi. Jadi benar-benar cek itu.
Semua itu harus kalian lakukan karena jika kalian kuliah di tempat itu bisa saja tidak bisa lulus, bukan karena nilai kurang atau tidak lulus ujian skripsi, tapi karena jurusan kuliahmu tidak terakreditasi! Seperti yang dinyatakan oleh JPNN dalam beritanya Rabu, 4 April lalu,
"Larangan untuk mengeluarkan ijazah bagi mahasiswa di prodi yang tidak terakreditasi, membuat sejumlah kampus cemas. Mereka semakin ketar-ketir karena aturan ini akan berlaku pertengahan Mei depan."
Seperti yang tertulis di atas, universitas dilarang mengeluarkan ijazah jika jurusannya belum terakreditasi. Bayangkan jika kalian sudah susah-susah kuliah, sudah mengeluarkan banyak biaya, tapi malah ga dapat ijazah karena tidak ada akreditasi.
Untuk di Jakarta saja, jumlah prodi yang tak terakreditasi ada sekitar separuh dari jumlah total perguruan tinggi. Bisa kalian bayangkan sendiri bagaimana di kota lain.
Kesimpulannya, cari jurusan yang terakreditasi!! Sebisa mungkin lakukan itu. Untuk mengecek akreditasi jurusan di perguruan tinggi tertentu kamu bisa liat di situsnya BAN-PT.
Selamat mencari tempat kuliah. Good luck.
0 Post a Comment:
Post a Comment