Nilaimu

, , No Comments
Minggu ini mungkin minggu yang santai buat kalian. Tiap hari kalian pergi ke sekolah hanya untuk main. Tidak ada pelajaran (ya iyalah namanya abis ujian), mungkin sedikit remedy. Sedikit, karena guru-guru pun akan sibuk ngurusi nilai kalian. Itu bukan pekerjaan yang mudah. Paling tidak menurutku.

Kemarin adalah puncaknya. Selasa lalu, seharian dari pulang sekolah sampai Rabu jam 05.0an aku mengerjakan nilai-nilai kalian. Semua mulai mengkoreksi, memasukkan nilai, menghitung, dan mengecek ulang.  Iya bener aku mengerjakannya seharian mulai dari Selasa sampai Rabu. Semenitpun aku tidak tidur untuk menyelesaikan itu semua.

Akibatnya, pagi tadi ketika berangkat ke sekolah aku ngantuk banget. Perjalanan Cepu-Ngawen yang biasanya cuma 1 jam menjadi 1,5 jam lebih. Beberapa kali aku berhenti karena saking ngantuknya. Tapi, aku akhirnya nyampai juga ke sekolah.

Anyway, hari-hari ini selain hari santai, mungkin juga hari yang menegangkan buat kalian. Tegang karena tak tahu entah nanti mendapat nilai berapa, atau bahkan khawatir karena tak tahu naik kelas atau tinggal kelas. Sabtu depan adalah hari penentuannya. Saat artikel ini aku tulis, kurang tiga hari lagi.

Untuk Bahasa Inggris (dan mungkin pelajaran lainnya) kalian tak perlu menunggu lebih lama. Bagi kelas-kelas yang aku ajar, kalian bisa melihatnya disini di blog ini. Klik saja tab yang ada di atas artikel ini. Kelihatan kan?

Nilai-nilai yang aku pasang hanya nilai akhirnya saja. Mungkin sekali nilai itu tidak memuaskan kalian, tapi tolong ingat apa yang aku katakan dulu. Penentunya di nilai semesteran (UAS), jika nilai tes itu bagus maka raport juga kemungkinan besar bagus. Tapi sebaliknya, maka nilai raport juga akan jelek.  Berapapun nilai itu tidaklah terlalu penting. Yang penting adalah kalian sudah berusaha keras untuk itu dan juga jujur dalam mencapainya. Tidak mengapa nilai sekedar empat yang penting sudah mencoba yang terbaik yang kalian bisa.

Jika kalian memang tidak suka dengan nilai itu, maka waktunya evaluasi dan perbaiki lagi kedepannya. Berusaha lah lebih keras agar nilainya nanti akan lebih baik lagi. Karena percuma juga kalian kesal, jengkel, dan sedih karena nilai jelek apabila nanti sikap kalian tetap sama, jam belajar tidak ditambah, tidak belajar lebih rajin lagi. Kamu tahu apa itu artinya? Berarti jengkel, kesel, dan sedihmu palsu!

Apakah jengkel, kesel, dan sedih kalian palsu?

Buktikan itu.

Semangatlah. Ini awal bukan akhir.

0 Post a Comment:

Post a Comment