2010 segera datang. Bukan perayaannya yang terpenting. Tidak jalan-jalannya, bukan nongkrongnya, tidak pula kembang apinya. Yang terpenting diantara semuanya, seiring tahun yang hampir berganti, adalah evaluasi dan berbenah diri.

Mari melihat kebelakang apa yang sudah terjadi. Tidak untuk berkeluh kesah dan terus menyesali, tapi untuk mengambil hikmah dan menentukan langkah. Boleh kita terjatuh dan berdarah, tapi jangan kita mengaduh, meringis, dan terus-terusan menangis. Segera berdiri dan ambil pelajaran agar tak terjatuh lagi. Kita hebat bukan karena kita tak pernah terjatuh, tapi karena kita selalu bangkit ketika terjatuh. Orang yang paling hebat bukanlah orang yang tak pernah terjatuh, tapi orang yang selalu bangkit ketika terjatuh.

Sama seperti orang-orang lainnya, satu tahun kemarin aku juga mengalami naik turun. Meski tingkatnnya mungkin berbeda, aku juga sesekali tersandung. Tak berbeda dengan kamu, aku juga menginstropeksi diriku. Tak sedikit targetku yang tak tercapai tahun ini. Di sisi lain, banyak juga keinginanku yang terkabul dalam 12 bulan ini. Apapun itu, 365 hari di tahun yang baru sudah menantiku. Tak sedikit target yang ingin aku capai. Banyak tujuan yang ingin aku raih.

Pengen tahu apa itu? Aku pengen…

1. jadi orang yang lebih sabar lagi. Yang kemarin kadang masih kurang sabar (dan bijak).

2. mengerjakan tugas ngajarku lebih baik lagi. Tidak ada penundaan lagi. Ada koreksian, langsung kerjakan. Harus bauat soal, langsung kerjakan. Pokoknya kerjaan sekolah harus langsung kelar! Ga boleh ditunda.

3. merencanakan kerjaan (ngajar) lebih rapi lagi. Tidak ada lagi kebingungan karena waktu tidak cukup sedang materi masih banyak.

4. ngajar lebih asyik lagi. Anak-anak suka games, juga yang interaktif, so, dilihat ntar yang sesuai seperti apa. (Semangat!)

5. belajar materi kuliah lebih rutin lagi. Kewajiban. (Go Dody go!)

6. dapat IPK minimal 3,5!! Kalau bisa lebih. Pasti bisa. Pasti.

Tahun two thousands and nine sudah hampir berakhir. Banyak sekali yang telah terjadi di tahun ini. Tidak sedikit yang sudah terlupa, tak banyak yang masih diingat. Beberapa hal yang masih kita ingat mungkin karena baru saja terjadi, entah berapa minggu atau beberapa bulan yang lalu, tapi beberapa yang lain masih menempel di otak kita sebab hal tersebut sangat berarti bagi kita.

Lalu apa yang berarti buatku di tahun 09 ini? Here they are :

1. Diterima Kuliah di Magister (S2) Psikologi

Mengapa ini menjadi my best moment number one? Karena kuliah di jurusan sudah merupakan cita-citaku sejak lama. Bahkan saat masuk jurusan bahasa inggris ketika di S1, aku merasa salah jurusan, bahwa seharusnya aku ngambil psikologi saja. Sikap dan perilaku manusia sudah sejak lama menjadi minatku. Sering kali aku sengaja melakukan hal tertentu untuk mengetahui reaksi seseorang. Memperhatikan cara merespon sikapku itulah hal yang menarik. Ketika aku sudah bekerja as a teacher, aku semakin ingin kuliah di jurusan bahasa Inggris karena aku yakin ilmu yang akan aku peroleh akan sangat bermanfaat .

Setelah mencari universitas mana yang paling bagus, jika dilihat dari kurikulum, akreditasi, jarak, dan biaya, aku akhirnya mendaftar di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Ketika aku diterima kuliah disana, rasanya senang bukan main. Bahagia karena keinginanku terkabul. Gembira karena aku bisa belajar lagi.

2. Menang Lomba madding di Jepara

Sungguh pengalaman yang tak bisa terlupakan saat madding SMA 1 Ngawen diumumkan sebagai pemenang lomba madding Telkomsel itu. Senang karena untuk sampai ke Jepara kami (aku dan tim madding) harus berjuang keras (apa perjuangannya bisa kamu baca di best moment no. 3 dan 4, juga di artikel berjudul Jepara dan Lomba Madding Telkomsel). Dan senang karena kami akhirnya memenangkan lomba ini.

Saat itu pengumuman pemenang lomba-lomba lainnya sudah dibacakan. Hanya lomba madding yang tidak dibacakan. Aku dan anggota tim madding lainnya sudah bertanya-tanya mengapa tidak dibacakan. Lalu aku dan Aziz, salah satu anggota tim madding, mencoba mencari tahu. Kami berjalan memutari gedung, dari samping kiri gedung menuju ke belakang, lalu ke samping kanan gedung. Kami mencari panitia untuk bertanya tapi tidak menemukan satu pun panitia.

Apakah kamu suka nonton film? Kalau kamu adalah seorang movie freak, maka kamu wajib membaca 25o daftar film terbaik yang dirilis oleh situs IMDb.com ini. Aku yakin banyak diantara kalian yang tidak mengetahui film-film yang tertulis di daftar di bawah ini. Iya aku juga.

Ada sisi negative dan positif dari daftar 250 film terbaik ini. Sisi buruknya, daftar ini akan mengingatkan kita tentang betapa ketinggalan - (jaman)- nya kita, terutama apabila banyak sekali film di daftar itu yang belum kita tonton. But, sisi baiknya, kita jadi tahu film apa yang harus menonton di akhir minggu. Kita jadi ngerti kudu menyewa DVD apa kalau kita di rental DVD. Kita jadi ngeh mesti beli DVD apa untuk melengkapi koleksi DVD kita (bukan yang bajakan tentunya. Inget pelajaran TIK!).

Ga perlu repot-repot (dan ribet) mikirin sisi buruknya, just look at the bright side.


Daftar di bawah cuma rujukan aja. Kalau kamu pengen tahu lebih lanjut, tentang info-info film lainnya, klik aja IMDb.com
Kalian tadi pasti sudah membaca daftar 250 film terbaik, nah, berikut ini ada daftar film terbaik, tapi jika dilihat dari uang yang dihasilkan. Perolehan uang disini hanya dihitung dari hasil penjualan tiket, tidak mengikutkan uang yang diperoleh dari penjualan video (VCD,DVD,Blu-ray Disc atau yang dari internet), hak siar di TV, rental video, merchandise, atau pemasukan lainnya. FYI, uang yang tertera dalam daftar ini tidak disesuaikan dengan tingkat inflasi. Dengan kata lain, hampir bisa dipastikan, bahwa, cepat atau lambat, peringkat film-film terlaris ini akan berubah.

Tentu saja hal tersebut tidak serta merta terjadi, sebagai contoh film Titanic sudah sejak 1997 menjadi film terlaris, meski harga tiket bioskop di tahun 1997 lebih murah dibanding tahun 2009. Itu berarti, jumlah penonton Titanic sungguh tak terbayangkan banyaknya.

Sebagai ilustrasi, misalnya, tiket bioskop sekarang 25 ribu. Dulu di tahun 1997, let’s say, 15 ribu. Titanic (1997) katakanlah dalam satu bulan menghasilkan Rp 100.005.000. Sedang Avatar (2009) dalam 30 hari memperoleh Rp 150.000.000. Secara sekilas memang Avatar menghasilkan uang lebih banyak ketimbang Titanic. Tapi kalau dilihat lebih dalam, Titanic ditonton lebih banyak orang ketimbang Avatar. Kok bisa? Coba bagi uang yang dihasilkan dengan harga tiketnya!

Titanic 100.005.000 : 15.000 = 6667

Avatar 150.000.000 : 25.000 = 6000


Amazing right? Film yang menghasilkan uang paling banyak, belum tentu ditonton lebih banyak uang. Jika uang yang diperoleh disesuaikan dengan tingkat inflasi pada saat film tersebut dikeluarkan, maka akan berubah pula peringkatnya. Film yang menghasilkan uang paling banyak, belum tentu lebih baik dari film lainnya yang mendapatkan pemasukan lebih sedikit.

Anyway, berikut ini daftar film yang berpenghasilan terbanyak per 28 December 2009. Oiya, daftar uang yang diperoleh disusun dalam US $ dan hanya film yang mendapatkan 200 juta US $ ke atas yang dicantumkan.

Pria meikah dengan pria? Wanita mempersunting wanita? Di sudut tertentu dunia hal ini yang seperti itu ada, bahkan mungkin sudah bisa diterima alias biasa. Ini ada yang luar biasa, seorang pria menikah dengan karakter dari sebuah game yang disukainya!

Pria itu berasal dari Jepang. Tidak sedikit orang yang menuding SAL9000, nama online pria itu, gila karena minikahi Nene Anegasaki. Pernikahan itu di-streaming secara live di Nico Nouga Nouga –situs sharing video di Jepang tempat SAL9000 bergabung sebagai anggota.


Nene boleh jadi nama yang normal, tapi sebenarnya dia hanyalah sebuah karakter fiksi di “Love Simulator” Nintendo DS yang berjudul Love Plus. Game yang sangat popular di Jepang itu mengajak pemainnya untuk memilih pacar virtual, lalu menantang mereka untuk mendekati sang “gadis” dengan mengajak “kencan” dan melaksanakan tugas sebagai pacar. Misalnya, mengucapkan “I love you” sebanyak 100x ke konsol game yang mereka pegang. Bahkan untuk semakin menunjukkan rasa cinta virtual mereka, tidak sedikit pemain yang sampai rela mencium layar sentuh Nintendo DS mereka. Nah, SAL9000 berbuat yang lebih “hebat” dari itu. Dia menikahi pacar virtualnya.

Uniknya pernikahan itu diselenggarakan di Tokyo Institute of Technology dan diresmikan oleh pendeta agama sungguhan. Seorang MC dan DJ juga hadir di resepsi, juga teman-teman dan keluarga dari SAL9000. “Saya bahagia karena banyak orang menyaksikan pernikahan kami,” tulis SAL9000 di suratnya kepada BoingBoing.net. “Ada orang yang meragukan keputusan saya ini, tapi saya yakin semua itu akan berlalu setelah terbukti kami berdua dapat membangun rumah tangga yang bahagia. Kami berharap dapat terus menjaga cinta terhadap satu sama lain seiring berjalannya waktu.”

Hhmmm…bagaimana pendapat kalian? Apa kalian juga akan menganggap orang itu “gila”? Apa yang dilakukan pria itu memang tidak biasa, karenanya sangat wajar jika kita menganggapnya aneh. Tapi kita tidak tahu sama sekali yang orang itu pikirkan dan rasakan. Yakin kah kamu kalau kamu memainkan game yang sama, kamu tidak akan mengajak tokoh virtual yang ada di permainan itu untuk menikah? Jangan-jangan kamu akan melakukan hal yang sama?

Sumber: PC Plus
Ya..liburan sudah tiba. Bukan hanya kalian, murid, yang seneng lho. Aku juga seneng. Guru lainnya juga sama pastinya. Ada banyak hal yang pengen aku lakukan pas liburan dua minggu ini. Wanna know? Ne beberapa hal yang pengen aku lakukan di liburan ini.

1. Relax
Itulah gunanya liburan. Untuk bersantai pastinya. Setelah kemarin sibuk dengan urusan kerjaan (yang sangat menyenangkan) dan juga kuliah (yang juga sangat menyenangkan), saat ini waktunya istirahat sejenak, mengisi energi dan semangat untuk kembali kerja dan kuliah tahun depan. Kemana liburannya ya? Ke Surabaya dong....



2. Bersihin Kamar
Sumpah kamarku berantakan banget, so liburan ini aku pengen bersih-bersih dulu. Debu yang sudah satu centi mau aku hapus dulu. Buku-buku dan bermacam-macam kertas yang berantakan akan aku rapikan dulu.

3. Ngerjain Tugas-tugas Kuliah
Kemarin pas masih masuk sekolah, aku ga sempet ngerjain tugas-tugas kuliah. Jadi, sekarang waktunya ngebut ngerjain tugas yang kemarin terbengkalai. Dody, ayo semangat!

4. Belajar
Iya belajar. Kali ini maksudnya belajar materi kuliah. Sama seperti alasan kedua, aku ha sempet belajar. Banyak sekali buku-buku materi kuliah yang harus aku baca. Tebel-tebel pisan. Sebagian malah berbahasa inggris. Sama seperti kalian, aku juga kadang eneg baca buku bahasa inggris. Tapi tetep harus semangat dong. jadi ya tetep aku baca. Ne contoh buku yang harus aku pelajari.



5. Ngerencanain Kerjaan untuk Semester Depan
Setelah evaluasi semua yang terjadi semester kemarin, now, it's time to make a plan for the next semester. Ne sebenernya sudah tugas wajib seh. Jadi tiap awal semseter pasti ngelakuin ini.

Itu beberapa hal yang pengen aku lakukan waktu liburan. Bagaimana dengan kalian??


Kalian pernah lihat hujan meteor? Kalau belum, hujan meteor Gemini akan nampak di langit dini hari nanti. Puluhan cahaya meteor setiap detiknya bisa dilihat hanya dengan mata telanjang.

Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Bandung Thomas Djamaluddin mengatakan, hujan meteor Gemini muncul karena memang adanya rasi bintang Gemini. Pemandangan indah tersebut akan menghiasi langit mulai dini hari nanti hingga tanggal 17 Desember 2009.

"Bisa terlihat mulai dini hari sampai pukul 03.00 WIB," jelasnya kepada detikcom melalui telepon, Sabtu (12/12/2009) pagi .

Thomas menjelaskan, untuk bisa melihat hujan meteor tersebut memang ada syarat yang diperlukan. Seperti kondisi langit cerah, tidak mendung atau terhalang.

"Kalau lebih bagus cari tempat yang luas untuk memandang langit," ujarnya.

Bahkan kalau bisa, Anda bisa mematikan seluruh cahaya lampu rumah Anda untuk bisa melihat cahaya meteor dengan sempurna.

Menurut Thomas, hujan meteor Gemini secara penampakan tidak jauh berbeda dengan bintang jatuh. Namun, bedanya Anda tidak hanya melihat satu dua cahaya dalam satu kali penampakan tapi bisa mencapai puluhan cahaya.

"Silahkan nanti cari dulu rasi gemininya. Meteor itu akan mengarah ke sana," imbuhnya.

Keunikannya, lanjut Thomas, meteor ini berasal bukan berasal dari zat meteor terkait sisa debu komet. Melainkan, berasal dari sebuah asteroid Phaeton.

"Puncaknya nanti bisa kita lihat tanggal 14 Desember," pungkasnya.
>

Bagi kalian yang pengen tahu semua nilai-nilai selama satu semester ini, mohon sabar. Sedang dikerjakan. Coming soon. Segera.
Tak perlu takut jika kamu sulit mengingat nomor telepon yang baru disebutkan teman atau lupa daftar belanjaan yang harus dibeli. Para ahli mengatakan itu wajar dan bukan tanda-tanda penurunan mental.

Para ahli menemukan otak manusia memang cuma mampu menghitung 7 digit item atau angka dalam waktu cepat. Dari percobaan yang dilakukan, rata-rata manusia hanya bisa menghapal dalam jangka pendek (kebutuhan cepat) deretan tujuh digit angka atau item lainnya sehingga ada julukan 'Tujuh Deretan angka magis'.

Tujuh deretan angka magis ini telah ditemukan sejak tahun 1950-an yang oleh para ahli kala itu dikatakan sebagai kemampuan khas dari otak atau apa yang disebut dengan memori kerja otak.

Kini ilmuwan mulai kembali membuka misteri di balik tujuh angka atau item dalam menghapal cepat itu dalam kaitannya dengan aktivitas otak.

Jika memori jangka panjang diibaratkan sebagai perpustakaan yang luas dengan buku-buku tebal, maka memori kerja diibaratkan sebagai papan tulis yang dengan cepat terhapus terganti informasi lain.

Memori kerja ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan upaya memahami atau berinteraksi dalam suatu percakapan, menjadi tuntunan atau navigasi ketika sedang berada di sebuah kota yang asing sehingga perlu menghapal dengan cepat atau mengikuti gerakan olahraga di video yang sedang diputar yang butuh kemampuan menghapal cepat.

>Beberapa waktu yang lalu aku membuat polling di blogku ini. Jajak pendapat itu tentang apakah kalian, anak SMA 1 Ngawen, nyontek atau nggak pas mid-tes kemarin. sayang sekali yang ikut berpartisipasi dalam polling itu hanya sedikit. Cuma 8 anabk. Dari total delapan anak itu tiga anak bilang kalau dia mencontek, sedangkan 5 anak lainnya mengatakan kalau dia jujur.

Walau delapan anak itu hanya merupakan sampel yang sangat sedikit untuk mewakili ratusan anak, tapi tetap saja harus diapresiasi. Mengetahui hasil polling itu tentu saja membanggakan. Lebih dari 50% anak jujur. Itu semua pertanda yang bagus, aku sangat berharap contoh delapan anak itu merupakan cerminan dari seluruh anak di SMA 1 Ngawen. Bahwa ada yang mencontek itu tentu saja wajar. Tapi harapanku semakin lama kebiasaan yang merugikan mereka itu akan semakin berkurang.

Selalu semangat guys. You are the best.
>Pengguna ponsel boleh mengelus dada karena setelah sekian banyak perdebatan panjang antar peneliti tentang ponsel, sebuah fakta baru terungkap. Jika sebelumnya ponsel diisukan sebagai penyebab kanker otak, kini peneliti benar-benar mengatakan hal itu tidak benar.

Sebuah mekanisme biologis yang diterapkan peneliti untuk mengetahui efek radiasi ponsel terhadap kesehatan manusia tidak berhasil mengidentifikasi apa-apa. Tidak ada perubahan substansial apapun pada otak orang dewasa baik yang sudah kena tumor maupun yang belum sejak tahun 1990-an.

The Danish Cancer Society menganalisis tingkat tumor otak partisipan berumur 20 hingga 79 tahun yang berasal dari Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia. Peneliti tidak menemukan adanya tren peningkatan kanker pada mereka yang menggunakan ponsel.

Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute disebutkan bahwa frekuensi elektromagnetik yang keluar dari ponsel tidak mempengaruhi mekanisme biologis pada tubuh manusia.

Studi dilakukan selama 30 tahun sejak tahun 1974 hingga 2003 terhadap 59.684 partisipan yang punya kasus tumor otak dan 16 juta lainnya yang tidak memiliki tumor otak. Hasilnya, memang ada peningkatan penyakit kanker tapi sangat kecil dan tidak signifikan.

Peneliti menganalisis dua jenis kanker otak, yaitu glioma dan meningioma. Hasilnya, kanker glioma hanya meningkat 0,5 persen pada laki-laki dan 0,2 persen pada perempuan.

Adapun untuk kanker meningioma meningkat 0,8 persen. Isabelle Deltour dari the Danish Cancer Society, Copenhagen mengatakan kenaikan itu sangat kecil sekali dan tidak bisa disimpulkan karena pengaruh ponsel.

Alat detektor biologis yang dibuat peneliti tidak berhasil menjelaskan apa-apa tentang kenaikan yang sangat kecil itu. Itu artinya, tidak benar bahwa ponsel meningkatkan risiko kanker otak, baik glioma maupun meningioma.

"Studi ini telah menambah 5 tahun dari studi sebelumnya yang berakhir pada tahun 1998. Dari situ kami mengetahui bahwa tren tumor otak akibat ponsel tidaklah benar. Kenaikan yang sangat kecil itu tidak bisa disebut sebagai efek ponsel. Kami telah melakukan survei pada pola hidup partisipan, dan pola hidup itulah yang lebih banyak mempengaruhi peningkatan tersebut," jelas Deltour seperti dikutip dari BBC, Jumat (4/12/2009).

Akankah setelah penelitian ini muncul, akan ada lagi penelitian lain yang membantahnya?

Sumber: Detik.com
>Kamu tahu american football kan? Nah, ada satu pemandangan aneh dalam pertandingan antara Florida Stet vs. North Carolina. Lineman, pemain yang bertugas menjaga dan mencegah pemain musuh mendekati quarterback, dari Florida State yang bernama Zebrie Sanders menjadi "patung" saat QB-nya diserang oleh musuh. Entah apa yang ada di pikiran lineman itu.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=1AqnsjEPLIA&hl=en_US&fs=1&]
Hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan Orang Dengan HIV AIDS (ODHA). Satu-satunya sang penolong adalah obat ARV (Antiretroviral). Meski tak bisa membasmi virusnya, ARV bisa membuat hidup ODHA lebih baik atau memberi peluang hidup yang agak lama.

Penderita HIV/AIDS yang rutin mengonsumsi ARV terbukti bisa beraktivitas kembali dan mengurangi jumlah penularan. Orang yang mengonsumsi ARV juga bisa mengurangi jumlah virus dalam tubuhnya, karena jumlah virus merupakan faktor prediksi utama dalam hal penularan penyakit HIV/AIDS.

Seperti dituturkan Prof Dr Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM bagaimana obat ARV bisa sangat membantu ODHA. Dia menceritakan seorang laki-laki ODHA yang berusia 35 tahun dengan punggung penuh tato, kini memiliki fisik yang baik, nilai CD4 tinggi dan sudah bisa beraktivitas kembali setelah rutin mengonsumsi ARV.

Meski diberikan cuma-cuma banyak ODHA yang tidak mengonsumsi ARV karena telat diidentifikasi penyakitnya. Menurut Dr Zubairi ada kasus tahanan narkoba yang meninggal di rumah tahanan setelah 1,5 tahun dipenjara akibat tidak terdeteksi HIV/AIDS. Padahal jika saja terdeteksi dan minum ARV ada kemungkinan fisiknya lebih kuat menghadapi ganasnya virus HIV.

Jumlah penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Surabaya setiap tahunnya diprediksi meningkat. Ini disebabkan para penderita penyakit menular iotu enggan menjalani voluntary counseling and testing (VCT).

Data Dinas Kesehatan Surabaya menyebutkan, sejak 2004 hingga Juni 2009 jumlah penderita dan kasus HIV/AIDS yang tercatat sebanyak 3.278 orang.

"Angka ini kita perkirakan akan naik terus jumlahnya karena para penderita yang sudah
diketahui ibarat gunung es," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, dr Esty Martiana Rachmie saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (1/12/2009).

Meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS selain tidak mau melakukan VCT juga disebabkan edukasi masyarakat mengenai HIV/AIDS. Selama ini masyarakat terstigma bahwa penderita HIV/AIDS adalah orang bermoral rusak atau kaum homo dan lesbian. Padahal pengertian itu tidak benar.

>Jumlah penderita Human Immuno Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS) di Indonesia, terus meningkat. Karenanya, dibutuhkan peran aktif dari pemerintah dan lembaga nonpemerintah, serta perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengatasi hal tersebut.

Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, saat ini, jumlah orang di Indonesia yang hidup dengan HIV dan AIDS (ODHA) tercatat sekitar 298 ribu orang. Sedangkan rata-rata kumulatif kasus AIDS nasional hingga September 2009, yakni 8,15 per 100.000 penduduk.

''Ini merupakan ancaman yang serius,'' ujar Agung saat membuka Pekan Kondom Nasional (PKN) 2009 di Ruang Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (30/11). Kegiatan itu juga digelar bersamaan dengan Seminar Nasional AIDS dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2009.

Sementara itu, berdasarkan data Departemen Kesehatan, hingga September 2009, total kasus AIDS yang dilaporkan mencapai 18.442 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.654 pria, 4701 perempuan, dan 87 lainnya tidak diketahui.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional itu menambahkan, saat ini di Indonesia hampir tidak ada provinsi yang dinyatakan bebas HIV dan AIDS. Dia menyebutkan, lima provinsi dengan jumlah penderita AIDS tertinggi yakni Papua 17,9 kali angka nasional, Bali (5,3), DKI Jakarta (3,8), Kepulauan Riau (3,4), dan Kalimantan Barat (2,2). Bahkan, HIV dan AIDS diprediksi telah ditemukan di lebih dari separuh jumlah kabupaten dan kota di Indonesia.

Agung menjelaskan, jika dilihat dari cara penularannya, sebagian besar terjadi melalui perilaku heteroseksual, yakni 49,7%. Selain itu, melalui penggunaan narkoba suntik (40,7%), dan pria berhubungan seks dengan pria (3,4%).

Sedangkan dari segi usia, lanjut Agung, penderita terbanyak AIDS adalah kelompok usia 20-29 tahun yang mencapai 49,57% kasus. Setelah itu, diduduki oleh kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 29,84% kasus, dan kelompok usia 40-49 tahun, 8,71% kasus.

''Semua elemen masyarakat harus melakukan tindakan nyata untuk mencegah HIV dan AIDS,'' tegas mantan Ketua DPR RI periode 2004-2009 tersebut.

Agung menerangkan, penanggulangan HIV dan AIDS sebagai emerging infection disease telah dicantumkan dalam quick wins di jajaran Kementerian Menko Kesra. Dia pun berharap, hal tersebut mendapat dukungan aktif dari lembaga nonpemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat.

Agung mengakui, kendala dalam penanggulangan HIV dan AIDS yakni belum memadainya cakupan dan efektivitas program untuk mencapai target universal. Kendala lain, sistem pelayanan kesehatan yang belum merata di seluruh daerah.

Sumber: Republika
>Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Selasa (1/12) mengungkapkan jumlah penderita AIDS/HIV terus bertambah. Jumlah penderita HIV/AIDS hingga akhir November 2009 ini, tercatat 357 orang. Padahal pada Juni lalu, jumlah penderita baru mencapai sekitar 317 orang.

“Peningkatan cukup signifkan. Tidak menutupkemungkinan jumlah penderita HIV akan terus bertambah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, dr. Ritta Fitrianingsih.

Lebih jauh Fitrianingsih mengungkapkan rata-rata penderita AIDS/HIV di Kota Sukabumi rata-rata berusia produktif. Bahkan terdapat dua puluh empat penderita diduga terinspeksi HIV. "Bahkan belum lama ini seorang balita meninggal dunia karena positif mengidap virus ," tukasnya.

Diduga sebagian besar balita tersebut tertular virus dari ibunya ketika saat dilahirkan. Apalagi penularan virus sangat rentan menimpa bayi ketika dilahirkan ibunya. Orangtua mereka merupakan pasangan suami istri (Pasutri) masih berusia muda. "Sebagian besar pasangan itu, merupakan pasutri pemakai narkoba dengan menggunakan jarum suntik,” kata Ritta.

Sumber: Pikiran Rakyat
>
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jawa Tengah mencatat jumlah penderita HIV/AIDS di Jateng selama rentang waktu antara 1993 hingga 2009 telah mencapai sebanyak 2.290 orang.

"Jumlah penderita HIV/AIDS di Jateng tersebut, terdiri dari 1.461 orang yang telah terjangkit virus HIV dan 829 orang merupakan penderita AIDS," kata Sekretaris KPA Jateng Ngestiono di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/11).

Ia mengatakan, orang yang telah terjangkit virus HIV/AIDS akan mengalami empat fase, dan tiga fase merupakan fase HIV, di antaranya fase terinfeksi dan fase symptom yang berlangsung selama sekitar 5-7 tahun. "Setelah itu, si penderita akan memasuki fase AIDS yang berlangsung sekitar 2-3 tahun, dan hingga saat ini tercatat sebanyak 287 orang telah meninggal dunia akibat AIDS," katanya.

Menurut dia, berdasarkan jenis kelamin jumlah penderita AIDS sebanyak 829 orang tersebut, sekitar 40 persen adalah wanita dan 60 persen merupakan laki-laki, dengan rentang usia tertinggi antara 25-29 tahun. "Rentang usia antara 25-29 tahun itu merupakan ukuran usia produktif, kami mencatat sebanyak 282 orang, setelah itu untuk rentang usia antara 30-34 tahun dengan jumlah sebanyak 169 orang," kata Ngestiono.

Ia menyebutkan, para penderita HIV/AIDS tersebut ditemukan di beberapa daerah di Jateng, di antaranya Kota Semarang, Banyumas, Surakarta, Kabupaten Semarang, Jepara, Pati, Salatiga, dan Kendal. "Jumlah tertinggi adalah Kota Semarang yang tercatat sebanyak 480 orang penderita HIV dan 95 orang penderita AIDS, disusul oleh Banyumas dengan jumlah penderita HIV sebanyak 189 orang dan AIDS sebanyak 45 orang," kata Ngestiono.

Berdasarkan data tersebut, kata dia, pihaknya memperkirakan setidaknya ada penambahan sekitar 50 orang yang terindikasi terjangkit virus HIV/AIDS setiap bulannya. Karena itu, kata Ngestiono, pihaknya berupaya untuk melakukan sosialisasi mengenai cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS agar masyarakat memahami dan tidak mengasingkan atau mengucilkan penderita HIV/AIDS tersebut.

"Keterlambatan diagnosis merupakan salah satu pemicu bertambahnya penderita HIV/AIDS, sebab biasanya para penderita terindikasi setelah stadium lanjut, selain itu para penderita juga terlambat mendapatkan penanganan," kata Ngestiono.

Sebelumnya, Manager Program ASA-Kalandara, Muhammad Yusuf juga menilai, bertambahnya jumlah penderita virus HIV/AIDS disebabkan oleh minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Akibatnya, penderita yang tidak tahu telah terjangkit virus HIV/AIDS tersebut secara tidak sengaja menularkannya kepada pasangannya, sehingga HIV/AIDS akhirnya juga menjangkiti ibu rumah tangga dan anak-anak," kata Yusuf.

Sumber: Media Indonesia
>Sebanyak 10 balita (bayi dibawah lima tahun) di Kaltim terjangkit penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kesepuluh balita ini terdapat di dua kota besar di Kaltim, Balikpapan dan Samarinda. Mereka tertular HIV karena ibu mereka terjangkit HIV.

"Sampai saat ini, sudah 10 balita yang terjangkit HIV. Umumnya mereka terjangkit karena ibunya mengidap HIV," kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kaltim Sutri Cahyono, Senin (30/11). Sutri menuturkan, penularan itu terjadi melalui ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya.

"Penularan dari ibu ke anak juga dapat terjadi melalui air susu ibu (ASI). ASi dari ibu yang terinfeksi HIV juga terbukti mengandung HIV," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kaltim A Syahran. Karena itu, ibu yang terinfeksi penyakit HIV dianjurkan untuk tidak menyusui bayinya. Sebagai gantinya, ibu itu dianjurkan menggunakan susu formula.

Namun, penggunaan susu formula ini juga harus tepat dan benar jumlah pengencerannya, pemberiannya, menggunakan air bersih dan matang. Susu botolnya juga harus dalam keadaan benar-benar bersih. Karena, menurutnya, resiko bayi meninggal dengan pembuatan susu formula yang salah sama besarnya dengan bayi yang disusui pengidap HIV/AIDS.

"Jika diketahui sang bayi sudah tertular penyakit HIV/AIDS. Sebaiknya pemberian ASI tetap dilakukan kepada bayi itu," ucapnya.

Sutri menjelaskan, balita yang terjangkit HIV hanya 7 persen dari 1.021 pengidap HIV di Kaltim. Dari 1.021 penderita HIV, sekitar 194 dinyatakan positif menderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Sekitar 61 persen dari penderita HIV itu adalah pria dan 39 persen wanita.

"Dari 1.012 penderita HIV itu, sekitar 80 persen adalah penderita usia produktif. Mulai dari 15 tahun hingga 54 tahun. Sekitar 54 persen adalah kaum muda berusia 25 sampai 34 tahun," ucapnya.

Penularan penyakit HIV itu terjadi melalui penularan penyakit HIV ada berbagai cara yakni melalui hubungan seks yang tidak terlindungi (menggunakan kondom) dengan orang yang terinveksi HIV, penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan penderita HIV dan transfusi dari darah yang berasal dari penderita HIV.

"Karena itu, tak heran jika banyak dari pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik terkena HIV. Juga mereka yang sering ke lokalisasi dan mereka yang suka berganti-ganti pasangan," ucapnya. Sutri juga menuturkan, saat ini, sekitar 45 persen penyebaran HIV lebih banyak melalui jarum suntik dibandingkan dengan hubungan seksual. "Dulu, penyebaran HIV lebih banyak melalui hubungan seksual. Sekarang, penyebaran lewat jarum suntik menjadi penyebab utamanya," katanya.(reo)

Deteksi Lewat VCT

Masyarakat Kaltim kini tak perlu ragu-ragu lagi jika ingin menanyakan apakah dirinya tertular HIV atau tidak. Di Kaltim, sejak tahun 2005 terdapat sekitar 5 Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang tersebar di tiga kota besar, Samarinda, Balikpapan dan Tarakan.

Di Samarinda, VCT terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie dan Dirgahayu. Di Balikpapan terdapat di RSUD Dr Kanijoso Djatiwibowo dan RS Tentara Dr Hardjanto. Sementara di Tarakan, terdapat di Rumah Sakit Umum Tarakan.

"Keberadaan VCT ini sebagai tempat bagi masyarakat untuk mengecek apakah mereka tertular HIV dan AIDS atau tidak. Selama ini, masyarakat masih ragu jika ingin menanyakan karena takut informasi tentang dirinya akan terungkap," kata Sekretaris KPA (Komisi) Penanggulangan Acquired Immune Deficiency Syndrome) Kaltim A Syahran, Senin (30/11).

Di VCT, identitas penanya dan informasi lainnya benar-benar akan dijaga VCT. "VCT akan benar-benar menjaga kerahasiannya. Karena itu, tak heran, jika sejak berdirinya, banyak masyarakat yang mengadu. Hasilnya, jumlah penderita HIV naik 2 kali lipat. Dari 500 tahun 2005, menjadi 1.021 di tahun 2009," ucapnya.

Syahran menuturkan, keberadaan VCT ini diutamakan bagi masyarkat yang termasuk dalam kelompok yang memiliki resiko tinggi tertular HIV. Mereka itu seperti pekerja seks, waria, pasangan homoseksual, pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian, ibu yang terinfeksi HIV dan menularkan ke bayinya melalui janin dan air susu ibu serta mereka yang suka berganti-ganti pasangan seks.

"Di VCT, kami menyiapkan tenaga dan peralatan untuk menguji apakah mereka benar-benar tertular penyakit HIV atau tidak. Ada tes HIV melalui tes daerah," ucapnya.
Selain itu, VCT juga menyiapkan tenaga psikolog yang akan membantu mereka yang ternyata hasil tes HIV-nya positif. "Kami akan membantu agar mereka tetap memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk hidup. Memberikan dukungan moral dan mengajak mereka untuk mencegah penyebaran HIV di Kaltim," ucapnya. Segala kegiatan VCT dibiayai oleh Global FUnd. Tahun ini, Global FUnd mengelontorkan sekitar Rp 2,4 miliar untuk kegiatan VCT.

Sumber: Tribun Kaltim
>Empat bayi terlahir dengan kondisi terinfeksi virus HIV/AIDS selama Oktober hingga November 2009 ini. Hal itu diungkapkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Balikpapan.

Keempat bayi itu lahir di RSB Sayang Ibu dari ibu yang positif HIV/AIDS. "Kabar ini tentu cukup mencengangkan di tengah gencarnya pemerintah mengkampanyekan masalah penyalahgunaan obat terlarang dan bahaya HIV/AIDS. Ternyata, masih ada keluarga yang terinfeksi HIV/AIDS dan memiliki bayi yang ikut terinfeksi," ungkap Ketua KPA Kota Balikpapan, Sugiarto, Senin (30/11).

Sugiarto mengatakan angka penderita HIV/AISD atau yang dikenal dengan sebutan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Kota Balikpapan mencapai 347 orang pada 2009 ini. Dari jumlah tersebut, penderita terbanyak berada di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat.

Sementara angka penderita yang telah meninggal dunia dalam dua tahun belakangan ini mencapai 47 orang. "Kebanyakan penderita HIV tidak meninggal karena HIV-nya, melainkan karena penyakit penyertanya. Seperti TBC, jamur pada paru-paru atau hepatitis. Bahkan sakit maag akut pun bisa pula menyebabkan penderita HIV meninggal. Karena, HIV menyerang sistem imun pada tubuh penderitanya," kata Sugiarto.

Beranjak dari hal tersebut, sudah dua tahun belakangan ini, KPA Kota Balikpapan memfokuskan pada kegiatan Care Support Treatment (CST) menggunakan Jamkesda. Sementara pada 2010 mendatang, formula yang digunakan pada pencegahan.

"Kini, di semua rumah sakit di Balikpapan sudah bisa menerima pasien HIV/Aids atau melakukan tes HIV/Aids, juga di beberapa puskesmas seperti Puskesmas Baru, Prapatan, Karang Joang dan Manggar," ujar Sugiarto.

Sumber: Media Indonesia
>Situasi epidemi HIV/AIDS di dunia terus mengkhawatirkan. Penyakit ini telah membunuh lebih dari 25 juta manusia sejak tahun 1981. Jumlah tersebut merupakan setengah dari korban tewas dalam Perang Dunia II. Yang perlu dicatat, jumlah ini belum berhenti. Diperkirakan 33 juta orang di dunia hidup dengan HIV. Bagaimana perjalanan penyakit ini?



Sekitar tahun 1900, dari monyet ke manusia

Antara tahun 1884 dan 1924, di sebuah lokasi dekat Kinshasa di sebelah barat Afrika, seorang pemburu menembak simpanse. Sebagian darah hewan itu masuk ke dalam tubuh manusia, diduga melalui luka terbuka. Darah tersebut membawa virus yang tidak berbahaya untuk simpanse namun mematikan bagi manusia, itulah HIV. Virus ini menyebar lewat koloni manusia. Meski telah menimbulkan kematian, namun sebab kematian masih dianggap karena penyebab lain.

1981, kasus pertama dikenali

Pada bulan Juni, Center for Disease Control (CDC), Amerika Serikat, mempublikasikan laporan dari Los Angeles mengenai lima orang pria homoseksual yang sekarat karena PCP pneumonia. Kasus ini sebelumnya belum pernah ditemukan pada manusia yang memiliki sistem imun lengkap. Kini diketahui PCP merupakan infeksi yang menjadi penyebab utama kematian pada orang yang menderita AIDS.

Di bulan Juli, CDC kembali melaporkan penyakit kanker kulit yang tidak biasa, yakni Kaposi sarcoma (KS), yang menyebabkan kematian pria muda yang sehat di New York City dan California.

1982
CDC menyebut penyakit baru itu disease acquired immune deficiency syndrome atau AIDS (sekumpulan gejala penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia). AIDS juga ditemui pada orang yang menderita hemofilia (gangguan pembekuan darah). Hal ini menguatkan dugaan para ilmuwan bahwa penyakit ini menyebar lewat infeksi dari darah yang terkontaminasi. Di tahun ini pula sekelompok pria gay membentuk organisasi pendampingan.

1983
- CDC memperingatkan AIDS menyebar lewat hubungan seks dan bisa ditularkan dari ibu kepada bayinya.
- Luc Montagnier, peneliti dari Pasteur Institute dan Francoise Bare-Sinoussi mengisolasi virus dari kelenjar limfa yang bengkak dari pasien AIDS. Mereka menyebutnya lymphadenopathy-associated virus atau LAV. Kemudian peneliti Jay Levy mengisolasi ARV yang terkait dengan virus AIDS. Sebelum tahun 1986, semua ilmuwan sepakat menyebut virus ini HIV, human immunodeficiency virus.

1985
Mekanisme pengujian darah untuk menguji HIV diresmikan dan menjadi sarana skrining yang populer. Di tahun ini pula dilakukan konferensi internasional AIDS yang pertama.

1989
Para ilmuwan menemukan bahwa sebelum gejala AIDS timbul, HIV bisa mereplikasi secara luas dalam darah. Oleh karena itu target pengobatan HIV adalah menjaga agar HIV tetap rendah.

1991-1992
- Pita merah pertama kali diperkenalkan sebagai simbol solidaritas AIDS.
- Pemain basket Magic Johnson mengumumkan ia positif HIV.
- Vokalis grup band Queen, Freddy Mercury meninggal karena AIDS.
- AIDS menjadi penyebab utama kematian orang berusia 25-44 tahun di AS.

1996-1997
Sebuah penemuan besar dalam bidang AIDS. Peneliti David Ho, memperkenalkan highly active anti-retroviral therapy atau HAART yang bisa mengurangi jumlah virus HIV pada kadar yang tak bisa dideteksi, bahkan bisa mengusir virus ini dari tubuh. Nyatanya ia salah. Di kemudian hari diketahui bahwa HIV bersembunyi dalam sel dorman.

1998-2000
Para ahli mulai menyadari berbagai efek samping dari HAART. Para ilmuwan pun berusaha menemukan obat AIDS yang lebih kuat, aman, mudah, dan efektif. Namun hingga saat ini masih tetap belum ditemukan obat AIDS.

2003-2005
Pemerintah AS menggunakan industri video porno untuk menyebarluaskan pentingnya penggunaan kondom untuk mencegah penularan HIV.

2006-2007
- Perusahaan vaksin Merck's gagal dalam percobaan vaksin AIDS. Meski begitu kandidat vaksin lain terus diusahakan oleh berbagai perusahaan vaksin.
- UNAIDS merekomendasikan sunat pada pria setelah penelitian menunjukkan hal ini efektif mengurangi penularan HIV khususnya pada daerah yang rawan.

2008
- Infeksi HIV lebih banyak terjadi pada pria yang melakukan hubungan seks dengan sesama jenis.
- Luc Montagnier dan Francoise Barre-Sinoussi mendapat hadiah Nobel karena usahanya menemukan HIV.
- Lebih dari 33 juta orang hidup dengan HIV, 3 juta di antaranya mendapatkan terapi.

2009
AIDS masih jadi musuh bersama.

Sumber: Kompas
>Penderita HIV setiap hari bertambah 7.400 kasus atau lima orang per menit. Dari pertumbuhan penderita tersebut, 96% di antaranya merupakan populasi di negara berkembang. Sedangkan kasus seluruhnya di Indonesia diperkirakan 298.000 jiwa dan di Sumut data per Oktober 2009 sebanyak 1.413 jiwa.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Propinsi Sumut dr Chandra Syafei Pasaribu SpOG melalui Project Officer Global Fund-Dinkes Propsu Andi Ilham Lubis kepada wartawan, Senin (30/11), mengatakan 25 juta jiwa kematian dan saat ini telah terdapat lebih dari 33 juta jiwa orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Bahkan hampir tidak ada propinsi, kabupaten dan kota yang dinyatakan bebas HIV/AIDS.

Dijelaskan, berdasarkan data resmi dari Depkes RI hingga akhir Juni 2009, di Indonesia terdapat 17.699 kasus AIDS. “Dari data estimasi dan analisis itu, diperlukan komitmen kuat pemerintah dalam penanggulangan HIV/AIDS. Baru-baru ini dalam pertemuan formal di Bali juga membahas masalah ini. Kinerja 100 hari pemerintahan SBY akan diuji dalam program penanggulangan ini,” Andi Ilham Lubis sembari menambahkan hari ini, Selasa (1/12) akan diperingati Hari AIDS sedunia.

Andi mengutip pernyataan SBY di mana untuk mencapai keberhasilan penanggulangan penyakit mematikan tersebut, pentingnya keterlibatan masyarakat, kerjasama regional dan internasional serta investasi yang lebih besar dan berlanjut untuk menemukan vaksin dan pengobatan HIV/AIDS tersebut. Keseriusan pemerintah Indonesia itu, ditunjukan melalui Perpres 75 tahun 2006 dengan mengaktifkan KPA Nasional.

Pemeriksaan Rutin


Pemkot Medan diminta untuk meminimalisir penyebaran HIV/AIDS di Kota Medan. Pasalnya, Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia yang rentan terhadap penyebaran penyakit mematikan tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan pemeriksaan secara rutin.

“Saya juga tidak mengetahui pasti apakah ada pengecekan rutin atau tidak. Namun demikian, untuk amannya harus dicek secara rutin setiap tiga bulan sekali,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Medan Juliandi Siregar, kepada wartawan, di Gedung DPRD Medan, Senin (30/11).

Selain itu, menurut Juliandi menilai metode sosialisasi dan penyuluhan bahaya HIV/AIDS juga perlu ditingkankan. Pasalnya, pemahaman masyarakat sangat menentukan dalam hal meminimalisir penyebaran HIV/AIDS tersebut.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan, Dinkes dan Dinsos perlu melakukan koordinasi secara intensif, khususnya terkait penanganan penderita HIV/AIDS. Artinya, harus ada perhatian serius terkait penampungan dan penanganan para penderita. Dia menekankan jangan sampai penampungan yang ada justru menambah keluhan penderita, tetapi harus memberi kenyamanan sehingga tetap memberikan harapan sembuh kepada penderita HIV/AIDS.

Ditanyakan apakah perlu dibuat aturan semacam perda atau perwal untuk meminimalisir penambahan kasus HIV/AIDS, Juliandi mengatakan hal itu perlu dengan ketentuan bisa disesuaikan dengan kondisi daerah dan masyarakatnya. Sehingga ada sanksi yang jelas dan upaya yang dilakukan bisa lebih serius.

“Iklim masyarakat juga ikut menentukan, kalau memang kondisinya harus terikat, maka perlu dibuat ketegasan. Sehingga ada sanksi yang memberi efek jera bagi yang melanggar,” ujar Juliandi menyarankan.

Sumber: Medanbisnisonline.com
>Sebanyak 85 anak bawah usia lima tahun (balita) di Jawa Barat terinfeksi virus HIV/AIDS. "Data yang ada saat ini menunjukkan kasus infeksi HIV pada balita di Jabar tercatat 27 kasus. Sementara yang positif AIDS 58 kasus. Jadi totalnya 85 kasus. Balita tersebut mengidap virus HIV/AIDS karena tertular dari orang tuanya," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan data dari September 2009, pengidap HIV/AIDS mencapai 4.929 orang, dan sebanyak 2.999 di antaranya positif AIDS dan 1.930 terinfeksi HIV. Heryawan menambahkan, anggaran untuk pendanaan dan penanganan HIV/AIDS pada 2010 akan ditingkatkan. "Pada 2009 anggarannya sebesar Rp2,5 miliar. Kalau perlu pada 2010 ditingkatkan menjadi Rp5,5 miliar," kata Heryawan.

Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS akan lebih murah ketimbang pengobatan. Untuk itu, Heryawan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS. "Saya juga mengimbau kiai untuk ikut melakukan pencegahan dengan cara sosialisasi di pesantren tentang bahaya HIV/AIDS," tandas Heryawan.

Dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di Jabar, Pemerintah Provinsi Jabar memusnahkan 250 ribu jarum suntik. "Jarum suntik sebanyak ini diberikan provinsi kepada rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk dimusnahkan," ujarnya.

Hari AIDS Sedunia diperingati pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dipusatkan di RSHS. Acara ini dihadiri para wakil pemerintah kota/kabupaten serta lembaga swadaya masyarakat. Peringatan Hari AIDS Sedunia pada Selasa dilakukan di Lapangan Dalam RSHS, dan dipimpin Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, didampingi Kadinkes Jabar Alma Lucyati dan jajaran Pemprov Jabar.

Hadir juga para wakil wali kota serta wakil bupati di Jawa Barat, termasuk Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda. Selain itu hdir juga Dirut RSHS Rizal Chaidir serta dari LSM Rumah Cemara. Mereka selanjutnya menerima penyematan pita merah di dada kanan dari Heryawan, sebagai simbol kepedulian pada penanganan AIDS.

Sumber: Republika
>Puluhan waria di Ambon menggelar kampanye simpatik tentang bahaya penyakit HIV/AIDS dengan membagikan ribuan stiker dan brosur sadar Aids kepada masyarakat dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia 1 Desember.

"Kami berharap dengan kegiatan kampanye ini masyarakat mengetahui tentang bahaya penyakit mematikan ini," kata Tuty salah seorang waria, di Ambon, Selasa (1/12).

Sambil membagikan stiker dan brosur bahaya AIDS, Tuty berpesan kepada warga agar menghindari penyakit mematikan itu dengan tidak melakukan hubungan seks bebas.

"Kalau Bapak mau selamat jangan melakukan hubungan seks bebas karena penyakitnya sangat mudah menular dan hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya," ujarnya.

Staf Lembaga Partisipasi Pembangunan Masyarakat (LPPM) Maluku, Jenette Papilaja mengatakan Hari AIDS sedunia di Ambon diperingati dengan mengadakan malam renungan AIDS, kampanye simpatik, pembagian stiker, brosur, bantuan bagi Orang dengan Aids (ODHA) dan sosialisasi bahaya dan pencegahan HIV/AIDS.

"Kami melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan langkah antisipasi dengan melibatkan kaum waria, LSM, masyarakat serta penderita HIV/AIDS dengan menjaga indentitas penderita HIV/AIDS tersebut," ujarnya.

Kampanye simpatik HIV/AIDS tersebut dilakukan pada beberapa kawasan, pertigaan Mardika-Batumerah, perempatan tugu Trikora, depan Kampus PGSD Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, perempatan Masjid Raya Al Fatah dan perempatan Pos Polisi Kota Ambon.

Selama 2009 warga yang tertular virus HIV/AIDS jumlahnya meningkat setiap bulan. "Penyebaran penyakit HIV/AIDS di Ambon sudah masuk tahap mengkhawatirkan sehingga perlu ada langkah antisipasi dan sosialisasi sejak dini," katanya.

Untuk mencegah dan mengurangi warga yang terinfeksi HIV/AIDS, dia meminta seluruh masyarakat tetap melakukan pengecekan darah, dan tidak melakukan seks bebas.

Selain itu, hindari menggunakan jarum suntik berulang-ulang di rumah sakit atau jarum suntik pengguna narkoba.

"Sosialisasi hanya sebagai peringatan untuk antisipasi, tetapi masyarakat sendiri harus mau memeriksakan kesehatannya, karena yang terinfeksi HIV tidak bisa dilihat secara kasat mata, lain halnya dengan mereka yang positif AIDS," ujarnya.

sumber: kompas
>American football adalah salah satu olahraga paling keras yang ada di dunia. Di sisi lain olahraga itu juga salah satu yang paling sportif di bumi ini. Berikut ini ada footage dari American football yang totally awesome!

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=g0itMN_DP00&hl=en_US&fs=1&]