Dua Hari yang Lalu, Sekitar Jam 9.30 Malem

, , No Comments
Dua hari yang lalu, sekitar jam 9.30 malem, aku keluar untuk mencari makanan karena di rumah sudah tidak ada lagi. Males sebenarnya, tapi perut sudah ga tahan lagi akhirnya ya aku berangkat juga.

Aku pake jaketku, tak lupa juga kenakan helmku, trus aku keluarkan motorku dan segera pergi mencari pengisi perutku. Seperti biasa, waktu itu aku berencana membeli makanan di tempat biasanya. Bukan makanan yang mewah, cuma sekedar nasi pecel. Murah tapi enak. Unfortunately, ketika aku sampai disana ternyata mereka ga jualan. Ya sudah aku segera ke alternatif lainnya. Sayangnya, sekali lagi, tempat yang aku tuju tutup. Dua tempat dimana aku biasanya makan tutup. Jujur, setelah itu aku bingung akan makan dimana. Sambil terus berpikir aku teruskan motorku berjalan sambil tengok kiri dan kanan mencari tempat makan yang kira-kira cocok di lidahku. Kesana kemari aku menyetir motorku tapi tetap saja aku bingung harus mengisi perut dimana. Setelah lama berputar-putar aku akhirnya menghentikan motorku di satu warung nasi pecel. Aku ga pernah ke tempat itu, dan aku ga suka coba-coba, tapi I got no choice I guess. Cukup dengan 3 ribu nasi pecel telah terbeli.

Setelah mendapatkan apa yang kau cari aku lalu ke Indomaret Ketapang. Aku jarang banget ke Indomaret itu (biasanya ke Indomaret Ngareng), tapi kartena mencari sesuatu yang tidak ada di Indomaret satunya aku lalu mencoba ke Indomaret Ketapang. Masuk aku langsung menuju rak tempat barang yang aku cari berada. Lagi konsen nyari tiba-tiba aja ada yang memanggilku. And guess what, It was my ex-student. Di situ aku ketemu dengan nuridku yang baru lulus kemarin. What a surprise. Kaget banget aku. Sama sekali tak pernah kebayang dia akan kerja disini. Anak itu sendiri juga kaget banget lihat aku. Katanya aku ga kayak kalo lagi di skul. Ya iyalah kan aku ga pake seragam. Anyway, dia sepertinya malu ketemu aku. Karena ga nyangka banget, aku pun jadi pengen senyum terus karena tahu dia disini.

Frankly speaking, tahu dia kerja merupakan kejutan yang menyenangkan buatku. Ketika banyak teman-temannya yang ga jelas gimana nasibnya bahkan ada yang mersa nyaman dengan status penganggurannya, dia mau usaha cari aktivitas. Great. Bagus banget. Aku seneng ngelihatnya, walau dia tak begitu senang karena malu ketahuan ma aku. Aku jadi teringat dengan teman-temannya yang lain, Aku harap mereka juga punya keinginan dan kemauan seperti dia. I hope the best for you guys.

What a surprise indeed.

0 Post a Comment:

Post a Comment